BANGKALAN, - Aksi membentangkan bendera kebangsaan Merah Putih sepanjang 3. 219 meter di Jembatan Suramadu mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Selain itu MURI juga mencatatkan rekor meminum jamu beras kencur secara hibrid dengan peserta terbanyak, yakni 20.770 orang peserta.
Rekor MURI tersebut diserahkan secara langsung kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa oleh Senior Manager MURI, Triyono di Jembatan Suramadu pada Kamis (10/11/2022). Hadir dalam penyerahan penghargaan MURI antara lain Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, SH, MH. Hadir pula Dandim 0831/Surabaya Timur, Kolonel Inf Yusan Riawan, S.I.P., M.Han serta Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova
Usai menerima penghargaan dari MURI, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengutarakan bahwa pembentangan bendera Merah Putih di Jembatan Suramadu untuk memperingati Hari Pahlawan ini tak lepas dari kreatifitas siswa-siswi se-Kabupaten Mojokerto.
“Kami bentangkan di Jembatan Suramadu dari jam 6 pagi yang kemudian diverifikasi tim MURI. Ini jadi catatan bentangan bendera terpanjang. Kami berharap merah putih yang dikibarkan sebanyak mungkin, sepanjang mungkin, dimana saja.” tuturnya.
Menurut Gubernur, pengibaran bendera terpanjang ini merupakan momentum untuk membangun nafas heroisme, nafas kepahlawanan hingga nafas nasionalisme, “Kami berharap pada momentum Hari Pahlawan yang diperingati tepat 10 November ini, masyarakat Jawa Timur dapat mengimplementasikan dan membangun rasa nasionalisme.” sambungnya.
Berkaitan dengan penghargaan Rekor MURI meminum beras kencur secara hibrid, Khofifah ingin menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur harus sehat jasmani, rohani dan ekonomi.
“Pemprov berharap usaha produksi beras kencur menjadi salah satu usaha mikro yang berkembang di Jawa Timur sehingga menumbuh kembangkan UMKM di Jawa Timur.” pungkasnya.